Obat Herbal Kanker Payudara Terbaik Dari HDI - Kanker payudara
(karsinoma payudara) adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Jenis
kanker ini sering terjadi pada wanita dan tidak menutup kemungkinan jika
terjadi pada kaum pria, hanya saja kasusnya sangat jarang.
Setiap wanita perlu
mengetahui kondisi payudaranya dengan baik dan melakukan pemeriksaan payudara
sendiri dengan rutin setiap 1 bulan sekali, agar dapat mendeteksi penyakit
tersebut secara dini. Tidak semua perubahan pada payudara merupakan tanda
kanker payudara. Ada juga perubahan yang merupakan pertanda normal. Setiap 1-2
minggu sebelum menstruasi, keadaan payudara memang dapat berubah menjadi agak
membengkak, dapat terasa nyeri dan biasanya dirasakan di seluruh bagian
payudara. Perubahan ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu setelah menstruasi
berakhir.
Namun, jika keluhan
pada payudara berlanjut dan mengganggu dalam 2-3 siklus menstruasi berikutnya,
sebaiknya setiap wanita perlu memeriksakan diri ke dokter. Diperlukan
pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan mammografi atau ultrasonografi.
Faktor Penyebab Kanker Payudara
Sebetulnya penyebab
kanker payudara belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor risiko
yang memungkinkan seorang wanita terserang penyakit ini, yaitu diantaranya:
- Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
- Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
- Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
- Mendapatkan menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
- Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
- Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
- Bahan kimia. Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen( yang di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
- Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.
Perlu diingat bahwa
faktor-faktor yang disebutkan di atas tidaklah selalu dapat memicu serangan
kanker payudara, namun seringkali riwayat hidup seseorang yang terkena kanker
payudara berhubungan dengan faktor-faktor tersebut.
Gejala Penyakit Kanker Payudara
Ada beberapa gejala
kanker payudara yang dapat dilihat. Berikut adalah gejala-gejala yang dimaksud:
- Perubahan warna kulit. Adanya kemerahan pada kulit atau bintik-bintik kemerahan seperti peradangan.
- Perubahan kulit. Adanya kerutan atau “lesung pipit” pada daerah sekitar payudara.
- Perubahan pada puting susu yang dapat berupa puting susu yang masuk ke dalam, menjadi datar tidak seperti biasanya, atau bengkak dan tidak terlihat seperti biasanya. Keluarnya cairan atau darah dari puting susu juga perlu diwaspadai.
- Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
- Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
- Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.
- Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).
- Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Segera periksakan
payudara Anda ke dokter bila timbul gejala-gejala yang telah disebutkan agar
bisa segera ditangani dengan baik. Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini
karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhkan jika masih pada
stadium awal.
Untuk mendeteksi
secara dini, dapat dilakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap 5-7 hari
setelah masa menstruasi, dengan mammografi (pemeriksaan dengan sinar X), atau
dengan biopsi (mengangkat sedikit jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).
Pencegahan Kanker Payudara
Estrogen merupakan
salah satu faktor yang bertanggung jawab terhadap resiko terjadinya kanker
payudara. Yang dapat dilakukan masing-masing wanita untuk mencegah timbulnya
kanker payudara antara lain:
- Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
- Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
- Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
- Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
- Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.
Kunci untuk
bertahan hidup adalah mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sebelum ia
memiliki kesempatan untuk menyebar. Pemeriksaan payudara secara pribadi
hendaknya dilakukan dengan teratur setiap bulan, karena seorang wanita harus
waspada dalam mencari sesuatu yang tampak atau terasa mencurigakan pada
payudaranya, seperti adanya pengerasan atau benjolan.
Sekecil apapun hasil
penemuannya, segera menghubungi dokter. Semakin dini suatu benjolan didiagnosa,
semakin besar kendali yang dimiliki wanita tersebut terhadap masa depannya.
Saran Produk Perlebahan
Penggunaan
produk-produk perlebah akan sangat membantu proses pemulihan dari kanker
payudara adalah sebagai berikut:
Advertisement